Rancasan tewas terbunuh di tangan saudara-saudara tirinya sendiri. Tubuhnya terbelah hancur berkeping-keping.
Akan halnya Manikmaya, ia harus menjalani kutukan dari Sang Hyang Tunggal yang murka usai mengetahui dirinya telah menghasut dua saudaranya hingga menimbulkan gonjang-ganjing di tlatah Kahyangan.
Hal terburuknya. Manikmaya harus menerima karma atas perbuatannya itu. Kakinya yang gagah menjadi dengkling, kecil sebelah dan lemah. Giginya bertaring sebesar buah randu. Tangannya bertambah menjadi empat sehingga mendapat julukan Syiwa.
Yang paling mengenaskan di akhir perjalanan hidupnya kelak tubuh Manikmaya akan terbakar oleh racun ganas yang membuatnya menjadi biru.
***
Malang, 03 November 2020
Lilik Fatimah Azzahra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H