Tidak ada sahutan.
"Rin? Kaukah itu?"
Masih hening.
Zahra memutuskan hendak membuka pintu ketika mendadak terdengar jeritan seseorang.
"Tooooloooong...!!! Ada mayat di bawah kasurku!"
***
Seluruh penghuni gedung terbangun. Mereka gegas membuka pintu, lalu lari berhambur menuju kamar paling depan. Kamar Saidah.Â
"Saidah! Cepat buka pintunya!" Miss Elfi menggedor pintu kamar Saidah berulang-ulang. Rini tampak paling tidak sabar. Tanpa menunggu persetujuan teman-temannya, perempuan bertubuh gempal itu mendobrak pintu yang terkunci sekuat tenaga.
Braaaak!!!
Pintu menganga lebar. Tampak Saidah berdiri gemetar di sudut kamar sembari memeluk guling.
"A-da mayat!" Saidah menunjuk ke arah ranjang menggunakan sudut matanya.
Zahra menyeruak masuk paling duluan, diikuti Rini dan Miss Elfi. Ketiga perempuan itu gegas menyibak selimut, bantal, dan sprei yang berantakan.
