Detik-detik Pengibaran Bendera Merah Putih Ukuran 75 Meter di Lembah Coban Ayu Malang

Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75 di Kaki Langit

Sungguh. Saya merasa sangat beruntung bisa turut serta hadir mengikuti upacara HUT Kemerdekaan RI ke-75 yang luar biasa ini. Sekaligus menjadi saksi momen langka, yakni pengibaran Sang Saka Dwi Warna Merah Putih berukuran raksasa, 75 meter persegi di lereng Lembah Coban Ayu yang terletak di daerah Pujon Kidul, Kota Batu, Malang.

Adalah komunitas pecinta alam bernama Top Mountain Strangers (TMS7) yang berinisiatif mengadakan upacara pengibaran bendera raksasa tersebut dalam rangka HUT RI, bertajuk: 75 Tahun Merdeka di Kaki Langit.

Dan, kiranya mereka tidak ingin melaksanakan upacara sakral itu hanya bersama kalangan sendiri. Mereka ingin merayakan momentum Kemerdekaan RI dengan merekrut kami, para masyarakat umum. Dengan catatan; tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.

Saya dan teman-teman menyambut antusias undangan langka tersebut. Maka berangkatlah rombongan kami, Tim Yoga Best Friends menuju lokasi titik temu sehari sebelum pelaksanaan upacara dimulai.

Rombongan kami tiba di Desa Wisata Pujon Kidul pada kisaran pukul 4 petang. Kedatangan kami disambut ramah oleh panitia, setelahnya rombongan diperkenankan mendirikan tenda bersama tamu undangan yang lain.

Malam hari seluruh tamu diwajibkan mengikuti schedule acara yang sudah dipersiapkan, seperti; menyalakan api unggun, bincang akrab, dan diakhiri renungan malam bersama-sama mendoakan arwah para pahlawan yang telah gugur.

Suasana renungan malam. Foto dokpri.

Dalam bincang akrab, Mas Hepy Kurniawan selaku sekreraris TMS 7, menjabarkan alasan mendasar mengapa kali ini timnya memilih memperingati HUT Kemerdekaan RI di Lereng Lembah Coban Ayu.

Beberapa hal, menurut beliau yang menjadi pertimbangan pilihan lokasi upacara jatuh di Coban Lembah Ayu adalah:

1. Lokasi alam yang masih asri.
2. Spot yangg menarik untuk pengibaran bendera dengan ukuran 75 meter.
3. Adanya lahan terbuka yang sesuai untuk program penanaman bibit pohon/reboisasi.
4. Berkordinasi dan mengedukasi warga setempat agar bisa mengelola secara mandiri lokasi Coban Ayu tanpa campur tangan investor dari luar.

Sebagai upaya membentuk desa wisata yang tangguh dengan mengedepankan nilai-nilai konservatif lingkungan di dalamnya.

Wuuih, keren banget, yaa. Salut untuk Tim TMS7 yang sudah bekerja keras demi terlaksananya kegiatan ini.

Foto dokpri TMS7

Rute Ekstrim namun Menawan

Esoknya, pagi-pagi sekali usai sarapan, rombongan yang terdiri dari berbagai kalangan dan umur itu bersama-sama dipandu panitia berangkat menuju lokasi Lembah Coban Ayu, yang berjarak sekitar 4 km dari lokasi titik temu. Semua peserta tampak berantusias.

Di kilometer awal, rombongan masih bersemangat. Canda tawa tiada henti riuh terdengar di sepanjang hutan pinus yang asri.

Barulah di separuh perjalanan, beberapa dari kami mulai terlihat kelelahan. Terutama ketika jalanan yang dilalui semakin menanjak.

Bersyukur tim panitia cukup profesional. Menyadari tidak semua anggota rombongan terbiasa naik gunung, maka dijemputlah kami dengan mobil Jeep.

Dan itu membuat kami, lagi-lagi, menikmati sensasi lain yang tidak kalah seru. Yakni, mengendarai Jeep di atas jalanan terjal berbatu yang cukup ekstrim. 

Sungguh sport jantung yang tidak akan pernah terlupakan. Anda hobi tracking? Silakan sesekali singgah ke sini, yaa.

Saya yang kebetulan duduk di dekat supir, berkali-kali menahan napas. Sembari diam-diam mengabadikan keseruan perjalanan yang jarang-jarang terjadi ini.

Rombongan tiba sekitar pukul 08.00 WIB di Lereng Lembah Coban Ayu. Disambut matahari yang sangat cerah dan desir angin yang bertiup sepoi-sepoi.

Yup. Kami siap melakukan upacara bendera.

Lembah Coban Ayu yang terjal tapi menawan.

Detik-detik Sang Saka Merah Putih Berkibar Gagah di Lereng Lembah

Upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75 di Lembah Coban Ayu segera dimulai!

Komando tersebut membuat kami, para rombongan bergegas berbaris rapi.

Sungguh, saya mbrebes mili ketika menyaksikan sepasukan anak muda berderap kaki menuruni Lembah Coban Ayu seraya membopong gulungan Sang Saka Merah Putih berukuran cukup besar, 75m X 75m diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Foto dokpri TMS7

Sementara para pengibar bendera bekerja keras mengerek bendera pusaka di lereng lembah, kami yang berada di atas melanjutkan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia dengan hidmat hingga bait terakhir.

Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku negeriku yang kucinta
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya...

Suasana haru biru memenuhi relung hati saya dan seluruh peserta upacara.

Merdeka! Merdeka! Merdeka!

Pekik heroik mengakhiri upacara sakral di Senin pagi  itu. Menggema ke seluruh alam lembah dan angkasa raya.

Dirgahayu Indonesiaku. Jayalah Engkau Selalu!

Tim Yoga Best Friends. Foto dokpri.

Untuk melihat detik-detik pengibaran bendera Merah Putih di Lembah Coban Ayu, silakan klik di bawah ini.

https://youtu.be/HRr0QUP3qb0

***
Malang, 18 Agustus 2020
Lilik Fatimah Azzahra
Special thanks to Tim TMS7 Malang atas undangannya.