Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Tentang Kekasih Saya yang Sekarang

28 Juni 2020   18:41 Diperbarui: 28 Juni 2020   18:33 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Ketika seseorang bertanya kepada saya; tentang siapa kekasih saya yang sekarang, gegas saya menunjuk ke arah langit. Saya biarkan orang itu menghitung awan yang bertebaran di angkasa. Saya harap ia bisa menemukan. Sesosok lelaki baik. Yang dari senyumnya terpancar cinta, ditujukan hanya kepada saya saja.

Tapi seseorang itu mengaku. Ia tidak melihat siapa-siapa. Kecuali jejak bintang Waluku. Yang berkilau dengan cahaya temaram paling rahasia.

Ketika seseorang yang lain bertanya kepada saya; tentang siapa lelaki yang sekarang membuat saya jatuh cinta, spontan saya menunjuk ke arah laut. Saya biarkan orang itu bertekuk lutut. Mengamati debur ombak yang datang silih berganti. Berharap ia bisa menemukan satu sosok lelaki. Yang pada hatinya tertanam kasih sayang, dipersembahkan hanya kepada saya seorang.

Tapi seseorang yang lain itu mengaku pula. Ia tidak menemukan siapa-siapa. Kecuali butiran pasir yang berhambur pecah. Dihempas oleh angin. Lalu menyatu kembali membentuk kristal-kristal beku, pekat, lagi dingin.

Ketika tidak ada seorang pun yang berani bertanya kepada saya; tentang siapa sesungguhnya lelaki yang telah berhasil menyembuhkan luka hati saya, maka diam-diam saya menunjuk ke arah Tuan. Yang berdiri gamang menatap kejauhan. 

Lelaki senja itulah kekasih saya!

***
Malang, 28 Juni 2020
Lilik Fatimah Azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun