Mens Sana in Corpore Sano
Pasti sudah banyak yang tahu apa arti quote di atas itu, yaa.Â
Yup! Benar sekali. Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.Â
Nah, untuk menjaga supaya tubuh tetap sehat, selain mendapat asupan gizi yang cukup, tentunya harus pula diimbangi dengan berolahraga rutin.
Ingat yaa, guys. Olahraganya kudu rutin. Tidak boleh angin- anginan (moody) apalagi bermalas-malasan.
Mau sehat kok malas? Jangan, dunk, guys. Sebisa mungkin singkirkan rasa itu. Buang jauh-jauh. Jangan dipiara.Â
Di masa pandemi Covid seperti ini menjaga kesehatan dan kebugaran badan sangat dianjurkan agar imunitas tubuh terus meningkat.
Tahu kan fungsi penting dari imunitas? Iya, betul! Imunitaslah yang berperan melawan kuman atau virus yang masuk ke dalam tubuh kita.
Sekalipun, selama pandemi ada imbauan Work from Home and Stay at Home (bekerja dari rumah dan di rumah saja), bukan berarti kita lantas hanya duduk bermalas-malasan, ya, guys. Tubuh harus tetap bergerak untuk melancarkan peredaran darah dan menghindari otot-otot terasa kaku.
Oh, iya. Pilih olahraga yang sesuai dengan kriteria usia dan kemampuan kita. Supaya hati senang dan bersemangat saat melakukannya.
Berolahraga memang harus enjoy. Jangan sampai merasa terbebani atau terpaksa. Sebab aktivitas apa pun, termasuk berolahraga, jikalau dikerjakan secara terpaksa hasilnya kurang bagus dan tidak maksimal.
Soal memilih olahraga, ini nih, sekadar contoh ilustrasi.
Kakek dan nenek memilih olahraga jalan sehat. Bolehlah, guys. Kan kakek dan nenek sudah berusia lanjut. Jadi olahraganya pun harus yang ringan-ringan saja. Melakukan olahraga terlalu berat malah bisa berbahaya bagi kesehatan keduanya.
Lantas bagaimana dengan para Emak?Â
Ada banyak jenis olahraga yang bisa dipilih untuk kaum Ibu. Semisal; melakukan olahraga Yoga seperti yang sudah saya tekuni ini.
Mengapa harus Yoga?Â
Begini, guys. Bagi saya, Yoga termasuk jenis olahraga yang mudah dan aman untuk dilakukan. Bahkan oleh siapa saja dan dari segala umur. Di samping itu Yoga juga memiliki manfaat yang sangat luar biasa. Terutama di sesi meditasi olah pernapasan dan peregangan otot atau stretching.
Satu lagi, guys. Yoga bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Bisa pagi atau sore, bisa di dalam atau di luar ruangan.
Tentang pelaksanaanya, Yoga pun bisa dilakukan secara perorangan atau berkelompok.Â
Nah, untuk yang terakhir ini saya punya cerita tersendiri, guys.Â
Awalnya saya melakukan Yoga berdua saja dengan Te Rin, sahabat saya. Kami biasa Yoga di luar ruangan. Alasannya, di luar rumah kita bisa menghirup udara segar sepuasnya dan bisa melakukan pemanasan dengan leluasa.
Oh, iya, nih. Ada satu kejadian tidak terlupakan. Suatu sore, ketika sedang berlari-lari kecil untuk melakukan pemanasan, Te Rin jatuh terjerembab. Gara-gara sepatu yang dikenakannya licin. Untunglah ia hanya mengalami luka-luka ringan.
Sepatu. Duh, ternyata bisa juga mencelakakan pemakainya, ya, guys.Â
Esoknya ketika berangkat menuju lokasi olahraga, saya melihat Te Rin sudah berganti sepatu yang lain.Â
"Sepatunya yang ini aman tidak?" tanya saya agak was-was. Khawatir ia terpeleset lagi.
"Aman! Yang ini sepatu berkualitas tinggi. Belinya saja di Toko Sepatu Jaya. Keren, bukan?" Sembari tertawa riang Te Rin memamerkan sepatu barunya.
Tentu saja saya ikut gembira mendengarnya. Iya, sih. Dari tampilannya saja sudah kelihatan. Sepatu yang dibelinya di Toko Sepatu Jaya itu memang oke.
Kisah tentang Te Rin dan sepatunya berakhir indah. Disusul kisah menarik berikutnya.
Kali ini tentang pertemuan tidak sengaja di area spot olahraga favorit kami.Â
Pagi itu kami berpapasan dengan sekelompok Ibu guru yang hendak beristirahat usai melakukan jalan sehat. Begitu melihat saya dan Te Rin sedang beryogaria, para Ibu guru yang tengah menjalani WfH itu spontan mengajukan diri untuk ikut bergabung.Â
Tak ada alasan untuk menolak kan, guys. Cos berolahraga bareng pasti lebih menyenangkan.
Eits, tunggu dulu! Olahraga bareng di masa pandemi, aman tidak?
Tetep. Kami patuh menjalankan prosedur kesehatan yang disarankan, seperti: menjaga rentang jarak dan menghindari kontak fisik.
***
Malang, 23 Juni 2020
Lilik Fatimah Azzahra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H