Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Nasihat untuk Anak Dara yang Kelak Akan Menjadi Seorang Ibu

22 Juni 2020   05:45 Diperbarui: 22 Juni 2020   09:06 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pinterest.com


Menjadi seorang Ibu, gadisku, tidak ada sekolahnya. Alam-lah yang akan mendidikmu. Memberimu ilmu. Memberimu bekal. Agar engkau menjadi perempuan hebat, andal, pintar, lagi bertawakal.

Mari kita mulai dari sini, anak gadisku. Dari belajar kepada alam bernama pagi. 

Pagi. Ia akan mengajarimu bagaimana semestinya membuka mata dengan penuh rasa syukur. Menyingkirkan mimpi-mimpi yang serakah dan takabur. Dari pagi pula engkau akan belajar mengasah keterampilan. Merajut helai-helai benang kesabaran. Untuk kelak kaubutuhkan jika masa menjadi Ibu itu telah diamanahkan.

Jika sudah. Bergurulah kepada hari bernama siang. 

Siang. Ia akan memberitahumu. Bagaimana cara meredakan terik matahari yang menyengat itu. Menjadikannya buliran kalimat hujan yang menyejukkan. Sebagai persiapan. Andai kelak anak-anak yang kaulahirkan mengadu kepadamu, tentang; betapa hidup ini dipenuhi oleh beragam onak, debu, dan kesulitan.

Selanjutnya. Ambillah ilmu senja. Yang singgah dengan langit terbakar hanya sekelebatan saja. Semestinya. Begitu juga dengan hatimu. Kelak jika engkau dikuasai amarah. Segera, enyahkanlah! Tukar saja ia---amarahmu itu dengan senyuman paling indahmu.

Kemudian, ngudi kawruhlah kepada malam. Sebab ia adalah guru alam yang paling andal.  Gelap dan gulitanya adalah misteri yang harus siap untuk dihadapi.

Dari malam pula, anakku. Egkau akan paham dan mengerti. Bahwa hakekat tertinggi suatu kehidupan kuncinya ada pada hati. Bukan pada emosi. Apalagi ambisi.

Sekali lagi, duhai, anak gadisku. Menjadi seorang Ibu itu tidak ada sekolahnya. Jadi, belajarlah kepada alam selagi masih ada umur dan engkau bisa.

***
Malang, 22 Juni 2020
Lilik Fatimah Azzahra

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun