Tak ada karangan bunga. Atau hidangan kue tart beraroma wangi mentega. Hanya ucapan sederhana. Kukirim lewat kepak sayap burung merpati yang mengudara.
Selamat mengenang hari lahir, duhai lelaki rimbawan. Yang pada hatinya cinta ini telah memilih untuk tertambatkan.
Tak ada puisi yang hadir mewakili. Atau sajak romantis bertabur diksi-diksi. Hanya lilin kecil di bawah redup cahaya bulan. Mengantar sepenggal doa-doa dan pengharapan.Â
Baik-baiklah engkau di sana. Ada atau tanpa aku, bahagialah senantiasa hidupmu.
Selamat Ulang Tahun. Selamat berdamai dengan waktu dan usia.
***
Malang, 20 Juni 2020
Lilik Fatimah Azzahra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H