Cukuplah kiranya bagi kita untuk memahami sedalam-dalamnya firman Allah dan hadist Rasulullah tersebut di atas. Bahwa segala ujian intinya adalah untuk menguji kadar kesabaran kita.
Dan janji Allah kepada orang-orang yang sabar adalah keberuntungan. Karena dengan sabar Allah akan membukakan pintu surga dan menjauhkannya dari panasnya api neraka.Â
Allahu Akbar.
Dear Kompasianer yang tetap sabar dalam menghadapi segala ujian dari Allah.
Tentu masih melekat dalam ingatan kita. Bagaimana Allah pernah pula menguji kesabaran pada diri seorang Nabi Ayyub As. Dari kehidupan beliau yang kaya raya, bahagia memiliki anak istri yang sangat dicintai, hingga berubah drastis menjadi sosok hamba yang papa tidak memiliki apa pun.
Belum lengkap kiranya, Allah masih menambahkan ujian kesabaran kepada Nabi Ayyub berupa penyakit kulit yang parah dan tak kunjung sembuh.
Keadaan terpuruk ini tidak saja membuat Nabi Ayyub ditinggalkan oleh para pengikutnya, tapi ditinggalkan pula oleh keluarga dan anak-anak yang sangat dicintainya.
Akan tetapi Nabi Ayyub tidak berkecil hati. Ia tetap bersabar diri. Tetap berbaik sangka kepada Allah. Ia menjalani musibah yang menimpanya dengan penuh ketakwaan.Â
Musibah baginya bukanlah penghalang untuk tetap mendekatkan diri kepada Allah---sang pemilik segala kehidupan.
Atas buah kesabaran itu, Allah pun berkenan mengembalikan seluruh kekayaan dan kemuliaan Nabi Ayyub menjadi berlipat ganda. Dan menurunkan rezeki kebahagiaan melimpah ruah melebihi dari sebelumnya.
Alhamdulillah.
Dear Kompasianer yang dirahmati oleh Allah.