Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Beri Aku Kesempatan

10 Mei 2020   20:19 Diperbarui: 10 Mei 2020   20:13 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika esok itu masih ada
Beri aku kesempatan, sekali lagi
Untuk mereguk pagi yang kauhidangkan
di atas cawan-cawan berlapis emas
Tanpa memikirkan apa-apa
kecuali cahaya kecil yang kausembunyikan di sebalik punggung kekarmu

Jika senja itu belum purna
Beri aku kesempatan, sehela nafas saja
Untuk merajut sendyakala
menjadi hiasan di kepala
Agar saat mentari pamit pergi
masih ada yang mengingatkanku
Bahwa sudah waktunya aku pulang, tidur, meletakkan mimpi-mimpi
di atas ranjang yang basah oleh sisa-sisa harum keringatmu

Pinta ini kurujukkan kepadamu, kekasih
Yang setiap pagi berlari mengejar matahari
Yang setiap malam duduk diam di antara bayangan redup rembulan
Yang dari desah nafasmu berembus aroma wangi bunga-bunga padi
Yang hanya dengan menyebut namamu berdeguplah jantung di dalam dada ini

Lalu berguguran
daun-daun
Menitip rindu

***
Malang, 10 Mei 2020
Lilik Fatimah Azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun