Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

[Esai Foto] Guru, "Work from Home", Puasa, dan Olahraga

10 Mei 2020   04:22 Diperbarui: 10 Mei 2020   04:28 652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Tariiiiik napaaaaas...embuskan! Sekali lagi! Tariiiiik...embuskaaaan!"

Pagi itu, di awal bulan puasa, suara saya menggema di seantero area sport Lawang Sewu yang lengang. Diiringi alun merdu musik klasik dan kicau anak-anak burung yang lincah berlompatan dari satu pohon ke pohon lain.

Eits. Sebelum ngobrol lebih jauh, sila perhatikan dulu foto di atas itu, yaa. Bisakah Anda menebak, siapakah perempuan-perempuan cantik yang berjejer rapi di samping kanan kiri saya itu?

Yup. Mereka adalah para guru yang sedang menjalani Work from Home alias mengajar dari rumah saja.

Sungguh, merupakan satu kehormatan ketika beliau-beliau---para pendidik itu secara spontanitas menyatakan diri untuk ikut bergabung melakukan senam Yoga di area Lawang Sewu yang menjadi tempat favorit saya berolahraga.

Yoga bersama Te Rin di area Lawang Sewu. Foto dokpri
Yoga bersama Te Rin di area Lawang Sewu. Foto dokpri
Saya yang biasanya berolahraga hanya berdua dengan Te Rin---sahabat saya, tentu saja dengan senang hati siap memandu gerakan senam Yoga untuk para ibu guru, yang nota bene adalah mantan pembimbing anak-anak saya ketika mereka masih duduk di bangku SD.  

Dan, meskipun sedang menjalankan ibadah puasa semangat para ibu guru sangat luar biasa. Terbukti semua bisa menyelesaikan senam Yoga hingga gerakan terakhir. Sekalipun gerakannya masih belum sempurna dan terlihat kaku.

Foto dokpri
Foto dokpri
Setelah sekitar tiga puluh menit melakukan senam Yoga, olahraga pun dilanjutkan dengan sesi berjemur. Lagi-lagi saya menjadi provokator dengan mengatakan berjemur itu sangat bagus untuk kesehatan. Terutama bagi kami---para perempuan yang usianya mulai merangkak menuju senja.

Tanpa ragu saya melepas jaket, membiarkan sinar matahari membakar punggung dan kedua lengan saya. Dan kelakuan saya tersebut ternyata diikuti oleh para ibu guru cantik itu, loh. 

Sembari tertawa riang beliau-beliau menaikkan sedikit baju olahraga yang dikenakan, ikut-ikutan memberi kesempatan kulit tubuh menyerap vitamin D dari matahari secara langsung

Area Lawang Sewu yang berlokasi di bagian paling utara Perum Araya itu memang sangat mendukung dipergunakan sebagai arena berolahraga dan berjemur. Tempatnya yang luas, sepi, asri, dan terbuka membuat kami leluasa melakukan beragam kegiatan. Kami bisa berjalan sehat, berlari memutari bundaran, senam ringan atau sekadar duduk-duduk menghirup udara segar.

Puas berjemur, kami sepakat meninggalkan area untuk pulang menuju rumah masing-masing. Tapi sebelum itu para ibu guru menyampaikan satu pesan, bahwa mereka akan bergabung lagi di hari Minggu mendatang jika saya dan Te Rin melakukan olahraga Yoga.

Okeee. Siaaaap, Bu! 

Tapi, ada satu kendala yang membuat kami kecewa. Ketika melewati pos penjagaan, satpam setempat mencegat dan mengatakan bahwa mulai besok Lawang Sewu akan memberlakukan lock down. Ditutup total sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Duh, semangat untuk berolahraga bersama pun mendadak ambyar.

Untunglah salah seorang dari ibu guru tersebut memberi solusi yang mencerahkan. Olahraga minggu selanjutnya tetap bisa dilakukan, yakni di dalam ruang perpus sekolah.

Alhamdulillah. Semangat berolahraga kembali menyala. Dan sehat di bulan puasa pun tetap terjaga.***

Malang, 10 Mei 2020
Lilik Fatimah Azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun