Ngabuburit, ya? Duh, bagi saya yang tetap harus masuk kerja mendampingi dokter di klinik dari pagi sampai siang, praktis waktu untuk ngabuburit tersisa hanya sekitar tiga puluh menit.
Pulang dari klinik, sampai di rumah sekitar pukul dua siang. Istirahat sebentar lalu dilanjut beres-beres rumah dan memasak untuk persiapan buka puasa.
Jika sebelum wabah Corona melanda, menunggu waktu berbuka puasa atau biasa disebut dengan ngabuburit bisa sesekali dilakukan di luar rumah. Misalnya jalan-jalan mencari angin atau sekadar duduk-duduk di taman kota menikmati udara sore yang segar.
Sekarang, berhubung ada pemberlakuan lock down dan PSBB, ngabuburitnya tidak bisa lagi ke mana-mana. Cukup diam di rumah saja.
Dan, masing-masing orang tentu punya cara tersendiri untuk membunuh waktu alias ngabuburit selama di rumah. Ada yang menyibukkan diri dengan menulis, baca-baca buku, menonton televisi atau mengaji sembari menunggu azan Magrib tiba.
Saya sendiri mengisi waktu yang tersisa sekitar tiga puluh menit itu dengan melakukan olahraga.Â
Olahraga apa-an? Yoga!
Eits. mengapa Yoga?Â
Salah satu alasan mendasar saya memilih olahraga ini adalah, saya sudah merasakan manfaatnya yang luar biasa. Saya pernah mengalami sakit piriformis yang mengharuskan saya wira-wiri ke dokter dan mengonsumsi banyak beragam obat.Â
Karena tak kunjung membaik, saya lalu mencoba melakukan olahraga Yoga ini. Dan hasilnya, alhamdulillah, piriformis yang saya derita sembuh total!
Bukan hanya itu, Yoga ternyata membuat tubuh saya terasa lebih sehat dan bugar. Saya jadi ketagihan. Dan merasa wajib melakukannya, minimal sehari dua kali. Pagi sebelum berangkat kerja. Dan petang sebelum waktu Magrib tiba.
Manfaat Yoga bagi Kesehatan Tubuh
Yoga merupakan salah satu jenis olahraga yang aman dan memiliki beberapa manfaat kesehatan yang tidak diragukan lagi. Manfaat-.manfaat tersebut antara lain: memperkuat otot-otot saraf dan persendian tubuh. Meningkatkan fleksibilitas, menenangkan pikiran, dan melatih kepekaan pikiran seseorang.
Namun Demikian, sesuai dengan gerakannya, Yoga memiliki tingkatan-tingkatan tersendiri. Yoga ringan untuk beginner atau para pemula. Dan Yoga berat (baca ekstrim) untuk mereka golongan yang sudah mahir.
Selama bulan puasa, saya memilih melakukan Yoga ringan. Hal ini dimaksudkan agar energi tubuh tidak terkuras terlalu banyak sehingga tidak menggangu kelancaran ibadah berpuasa.
Berikut beberapa gerakan Yoga ringan yang selalu saya lakukan saat ngabuburit.
Cekidot, yaa.
1. Padmasana atau Lotus
Gerakan ini lebih kepada melatih olah pernafasan dan rileksasi pikiran. Untuk lebih afdolnya, kita bisa melakukannya sambil memejamkan mata.
Pose ini semirip pose orang sedang melakukan meditasi.
Kita bisa melakukan gerakan ini paling sedikit selama kurang lebih lima menit. Lebih lama malah lebih bagus.
Manfaat melakukan gerakan Padmasana
Sekalipun terlihat sederhana, gerakan ini ternyatq memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh. Di antaranya:
-Merileksasi sistim saraf tubuh
-Melancarkan peredaran darah
-Menyelaraskan tulang tungging dan saraf sacral (saraf tulang pinggul)
-Meregangkan otot punggung dan tulang belakang
-Meningkatlan konsentrasi pikiran dan menekan stress
-Meningkatkan kelenturan lutut, pinggul, dan pergelangan kaki
-Meringankan sakit kepala atau migrain
2. Gerakan Twist atau Ardha Matsyendrasana
Gerakan Yoga Twist memberikan keuntungan luar biasa terhadap otot dan organ khususnya di area torso (dada, punggung dan perut).Â
Melakukan gerakan ini secara intensif mampu melenturkan tulang punggung (spine) dan memberi efek kebugaran ke seluruh badan.Â
Lakukan gerakan ini selama 2 menit, yaa. Pasti akan terasa manfaatnya.
3. Peregangan Otot Lengan atau Stretch
4. Seated Forward Bend Pose
Selanjutnya gerakan peregangan kaki. Sangat bermanfaat melenturkan otot bagian lutut, paha dan bokong. Gerakan ini sangat cocok digunakan sebagai pemanasan sebelum melakukan olahraga berat.
Lakukan gerakan ini secara berulang kurang lebih selama 2 menit, yaa. Untuk memperoleh kelenturan otot yang maksimal.
5. Marjariasana atau Cat Pose
6. Bitilisana atau Cow Pose
Lakukan gerakan ini selama 2 menit agar tubuh terasa sehat dan bugar.
7. Bhujangasana atau Cobra Pose
-Kelenturan otot punggung dan perut meningkat. Fleksibilitas tulang belakang semakin kuat.
-Memperbaiki organ yang terletak di perut bagian bawah, merangsang sistem pencernaan, reproduksi, dan kandung kemih. Juga membantu mengatur metabolisme tubuh sehingga dapat mengatur berat badan.Â
Lakukan gerakan ini selama 5 menit atau boleh lebih lama untuk mencapai hasil yang maksimal.
8. Warrior Pose
Nah, itulah aktifitas yang saya lakukan ketika ngabuburit. Melakukan Yoga ringan! Â Hasilnya? Tubuh terasa tetap sehat dan bugar selama menjalani ibadah puasa.
Bagaimana? Anda tertarik Untuk mencoba?
***
Malang, 04 Mei 2020
Lilik Fatimah Azzahra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H