Mataku masih dahaga
Ingin minum dari cahayamu yang kilau nun jauh di sana
Di tengah sawah yang semaknya kauikat
Sebelum musim panen itu gagal, aku pernah bermimpi menjadi batang serunai
yang kausentuh
dengan jemari tanganmu yang piawai memainkan ani-ani
Kutahu mataku masih dahaga
Ingin minum dari kecipak air yang mengalir
Lewat pundakmu
yang beraroma wangi tembakau
***
Malang, 21 April 2020
Lilik Fatimah Azzahra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!