Pada hari ketika aku jatuh cinta kepadamu, awan-awan memutuskan untuk tak lagi menjelma menjadi buliran hujan. Matahari berjanji akan bangun lebih pagi dari peluk hangat mimpi-mimpi. Mawar-mawar menjatuhkan ikrar bersegera meluruhkan duri-duri tajam kebanggaan. Dan kupu-kupu memilih lahir ke dunia tanpa proses metamorfosa.
Pada hari ketika aku jatuh cinta kepadamu, langit senja sibuk menggelar panggung akbar paling istimewa. Laut biru berebut mempersembahkan tarian ombak paling magis dan memesona. Desir angin memainkan orkestra gubahan maestro dunia paling purba. Dan airmata takzim mengucapkan salam, berpamit pulang menuju titi mangsa tempat awal ia bermuasal.
Pada hari ketika aku jatuh cinta kepadamu, duniaku berubah indah seketika. Aku kehilangan banyak kosa kata. Dadaku terlalu buncah. Pikiranku jeda. Dikuasai oleh haru dan rasa bahagia.
***
Malang, 23 Februari 2020
Lilik Fatimah Azzahra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H