Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Widz, Sesekali Berkunjunglah ke Pemilik Surga yang Tertunda Ini

5 Februari 2020   04:50 Diperbarui: 5 Februari 2020   12:50 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Widz, sesekali berkunjunglah ke sini, ke Panti Asuhan Al-Mustofa ini. 

Di sana akan kaulihat deretan tempat tidur beralas tikar selayak di barak-barak tentara, terhampar tak bersekat. Tubuh-tubuh mungil menggigil tanpa selimut, tanpa peluk hangat.

Siapa Ibumu? Siapa Ayahmu? Tak perlu bertanya ini itu. Biarlah, Widz. Tuhan yang Mahabaik berhak memiliki banyak rencana.

Widz, sesekali tengoklah deretan piring-piring dengan nasi setengah kering berlauk tempe tahu tanpa bumbu, yang terasa begitu istimewa di ujung lidah mereka. 

Ini rezeki kita hari ini. Tak perlu berkecil hati. Bersabarlah. Tuhan pasti punya banyak alasan. Mengapa perut-perut kita lebih sering dikosongkan. 

Juga, sesekali tak ada salahnya kaudengarkan deretan huruf-huruf hijaiyah lincah menari-nari di laring trakhea yang dikuasai rasa dahaga. Tak perlu khawatir! Apalagi bersempit pikir. Biarkan mereka terus mengaji. Melantunkan ayat-ayat suci tuk memuji kebesaran Ilahi. 

Foto dokpri
Foto dokpri

Widz, kelak engkau akan paham dan mengerti. Dari huruf-huruf yang mereka deras, akan menjelma cawan-cawan berlapis emas. Yang di dalamnya tertuang madu murni, anggur ranum paling wangi, dan susu dari induk sapi pilihan berkualitas tinggi.

Kau pasti tahu di mana tempat itu, kan, Widz?

Benar. Di istana surga. Tempat terindah yang selama ini sengaja Tuhan tunda, untuk mereka.

***
Malang, 05 Februari 2020
Lilik Fatimah Azzahra

#Puisi ini kado Ulang Tahun untuk Widz Stoops

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun