Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Suratku Kali Ini, Masih tentang Hujan

5 Januari 2020   08:48 Diperbarui: 5 Januari 2020   09:25 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: wehearit.com

Suratku kali ini, masih tentang hujan. Yang patah hati karena ditinggal kekasihnya.

Kekasih hujan adalah pohon-pohon. Sementara mereka---pohon-pohon itu telah kaurampas kebebasannya. Menjadi cinderamata dan furniture di sudut-sudut ruang istanamu yang megah.

Suratku kali ini, masih tentang hujan. Yang menangis akibat kehilangan rumahnya.

Rumah hujan adalah sungai-sungai. Yang kaurampas hilir dan muaranya. Untuk memanjakan kaki-kakimu yang ongkang-ongkang bersepatu.

Suratku kali ini, masih tentang hujan. Yang beringas meluapkan amarahnya.

Amarah hujan tak ada yang mampu mengendalikan. Kecuali si pemilik tangan perkasa. 

Ia-lah, Tuhan.

***

Malang, 05 Januqri 2020

Lilik Fatimah Azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun