Bag-15
Igauan Inta
---------
Di Wooden House.
Entah sudah berapa lama Inta tertidur. Sesekali Deborah melihat kakak sahabatnya itu menggeliat dan merintih kecil.
Ketika terdengar rintihan lagi, kali ini agak panjang, Deborah mendekat. Ia duduk di tepi ranjang dan menyentuh kening kakak sahabatnya itu perlahan. Terasa panas.
"Inta, kau ingin minum?" Deborah bicara lembut.
"Hutan pinus. Hijau. Coklat memang selalu manis, sayang..." Inta mengigau.
Deborah berkerut kening. Kalimat itu. Ia merasa aneh mendengarnya.
"Kau mengalami demam, Inta. Apakah kau membutuhkan dokter? Aku bisa minta pertolongan Martin untuk mencarikan dokter terdekat di sekitar sini," Deborah berbisik di telinga Inta.
"Kafe coklat. Segelas milk shake, apa kau juga memesannya?" Inta mengigau lagi.