Sore itu di depan sebuah rumah yang masih dipenuhi oleh kursi-kursi, Firdaus berdiri mematung. Ia melihat kerumunan orang sibuk memandikan jasad seorang perempuan yang baru saja ditemukan mengambang di atas permukaan air danau.
Jasad Fatimah.
Firdaus menoleh ke arah malaikat yang berdiri di belakangnya.
"Mengapa kau biarkan ia mati?"
"Maafkan aku. Aku terlambat menolongnya."
"Tidakkah kau bisa menghidupkannya lagi seperti yang sudah kau lakukan terhadapku?"
"Tidak bisa! Dalam hidupmu, kau hanya memiliki satu kali permintaan yang bisa kukabulkan..."
***
Malang, 10 Desember 2019
Lilik Fatimah Azzahra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H