Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Hantu Muka Rata

4 Desember 2019   06:43 Diperbarui: 4 Desember 2019   06:47 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pinterest/psychicaileena

"Berapa ia mau membayar?" aku melirik Amira. Dadanya yang montok mencegat pandanganku sesaat. Membuatku teringat pergumulan panas kami tadi malam.

"Bapak tinggal menuliskan besar angka nominal pada cek ini," Amira menyodorkan satu lembar kertas lagi. Aku tersenyum.

Sungguh. Kunikmati hari-hariku yang selama ini hilang direnggut kemiskinan. Aku telah menjelma menjadi lelaki hebat. Seorang lelaki yang diserahi mandat duduk di kursi pemerintahan, mewakili suara rakyat, yang tanda tangannya bisa bebas diperjualbelikan.

Kau bajingan!

Suara itu membuatku menoleh ke arahmu. Aneh. Kali ini aku tidak merasakan getaran apa-apa lagi. Mungkinkah cinta yang pernah kutumpahkan dan kusumpahkan hanya untukmu itu telah hilang?

Kau penipu rakyat! 

Seruanmu semakin menggila. Memekakkan kedua telingaku yang mulai terbiasa dengan puja-puji. 

Kau tak ubahnya hantu bermuka rata!

Hantu bermuka rata? Hantu apa pula itu? Aku terbahak. Kuembuskan sisa-sisa asap cerutuku. Hidup ini harus dinikmati, sayang. Tidak hanya melulu bicara tentang cinta. Perut tidak akan kenyang hanya bermodalkan cinta.

Doooorrr...!!!

Satu tembakan tepat mengenai pelipis kiriku. Darah segar sempat kuseka sebelum tubuhku ambruk mencium lantai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun