Saya bertemu Mas Yon di ajang Kompasianival 2017. Di mana kami sama-sama berdiri dalam satu panggung untuk menerima penghargaan. Mas Yon peraih Best in Opinion. Dan saya peraih Best in Fiction dan People Choice. Saya masih ingat. Saat beliau membantu membawakan 2 piala saya, beliau berseloroh, "Uedan tanan! Yang lain dapat satu, kamu dapat dua!"
Terima kasih Mas Yon. Sudah menjadi duda terkeren---ups, teman terkeren selama saya menulis di Kompasiana.
Listhia H Rahman
Mungil, cantik, jago nari dan piawai menulis. Siapa yang tidak mengenal Listhia? Kami bersua juga di Kompasianival 2017. Satu panggung. Ia penerima award kategori Specific Interest.
Malam itu bubar perhelatan kami jalan bareng untuk makan malam dan berkaraoke---entah di mana, saya lupa. Meski hanya sempat ngobrol beberapa jam di dalam mobil dan ruangan yang remang-remang, saat ber-say good bye, saya merasa bahwa Listhia telah berhasil menumbuhkan benih-benih rindu yang membuat saya kelak ingin berjumpa dengannya lagi.
Tengkyu say Listhia. Aku kagum padamu!
Tutut Setyorinie
Cantik, berbakat dan ramah. Itulah kesan pertama saat bertemu dengan gadis yang pintar menulis fiksi ini. Meski sudah beberapa kali berkolaborasi dalam antologi cerpen, bertemu secara nyata baru di ajang Kompasianival 2017 silam. Kesempatan tersebut tidak kami sia-siakan. Kami ngobrol banyak. Dan saat berpisah, kami berjanji kelak pasti bertemu lagi.
Say Tutut, keep writing ya!
Muthiah Alhasany
Sosoknya periang, aktif dan enerjik. Piawai menulis seputar Negeri Turki. Salah satu dedengkot komunitas Clickompasiana. Saya bertemu beliau pertama kali juga di tahun 2017. Kami ngobrol dan jalan bareng. Menghabiskan malam usai perhelatan Kompasianival di sebuah kafe. Berkaraoke dan bersenda gurau. Â Â