Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Maaf, Aku Telah Menduakanmu

9 November 2019   09:39 Diperbarui: 9 November 2019   10:03 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maaf, aku telah menduakanmu. Dengan buku-buku. Karena ternyata mereka lebih peka terhadap apa-apa yang aku rasa. Ketika aku ingin menumpahkan ruahan cinta, buku-buku gegas membuka setiap lembarannya.

Sedang kamu?  Tak pernah sejenak pun memiliki waktu, tuk sekadar membuka hati atau mengecup lembut bulu-bulu halus di keningku.

Maaf, aku terpaksa menduakanmu. Dengan keheningan senja. Sebab ia lebih mengerti daripadamu. Saat aku ingin menyandarkan kepala, tanpa segan senja segera menyiapkan dada.

Sedang kamu? Terlalu sibuk dengan mimpi dan kenangan. Hingga melupakan aku yang duduk meringkuk di sisimu menggenggam sejumput rindu dan harapan. 

Maaf, aku harus segera menduakanmu! Dengan sajak-sajak dan puisi. Sebab mereka lebih pandai memahami. Bagaimana selayaknya memperlakukan seorang kekasih. 

Sedang kamu? Masih saja terus begitu. Tak sekalipun menyadari bahwa ada aku---seorang perempuan. Yang sesekali ingin direngkuh dalam satu hangatnya pelukan.

***

Malang, 09 November 2019

Lilik Fatimah Azzahra

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun