Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

[Bag.3] Pengalaman Naik Kereta Hantu dan Menginap di Hotel Misterius

31 Agustus 2019   08:16 Diperbarui: 31 Agustus 2019   08:21 1407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah sebelumnya: 1, 2

----

Panas matahari siang itu serasa membakar kulit. Membuat saya menepikan kopor dan mencari tempat yang agak teduh. Sementara mata tetap tertuju pada bangunan tua yang berdiri megah di hadapan saya.

Sekitar sepuluh menit berdiri seperti orang linglung, sebuah pick up tiba-tiba terdengar menggerung tepat dari samping gedung berjarak sekitar 10 meter dari tempat saya berdiri. Saya memberanikan diri menghampiri.

"Pak, permisi. Bolehkah nderek bertanya?" saya mengangguk kecil ke arah sopir pick up yang duduk di belakang setir. Sopir itu melihat saya sekilas. Lalu menunjuk seseorang yang berdiri tak jauh dari mobil.

Seorang laki-laki muda bertubuh tinggi besar, tersenyum ke arah saya. Saya segera menunjukkan coretan kecil yang sejak tadi tergenggam erat di tangan.

"Oh, iya benar. Ini penginapan yang Mbak cari. Mari silakan," laki-laki itu lantas bergegas membantu mengangkat kopor saya. Huft. Saya spontan menarik napas dalam-dalam. Lega. Akhirnya pencarian saya usai sudah.

Saking lelahnya dan juga karena diburu oleh waktu, saya menurut saja ketika lelaki berpostur tinggi besar itu memandu masuk ke dalam ruangan lewat pintu samping.

"Kok nama penginapannya berbeda dengan yang tertulis di iklan, ya?" saya bertanya agak heran. Laki-laki tersebut berusaha menjelaskan sesuatu. Tapi saya kurang memperhatikan. Rasa gerah dan lelah ternyata lebih mendominasi.

Saya diantar menuju kamar yang terletak di lantai 2.

Ketika menapakkan kaki pada anak tangga paling atas, mata saya terbelalak. Penginapan yang dari luar tampak berantakan dan suram itu, ternyata di dalamnya memiliki ruangan mewah dengan penataan interior sedemikian artistik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun