Menyaksikan wajah-wajah sumringah penuh keakraban, rasanya hampir tidak percaya jika dua kubu yang sempat berseberangan itu akhirnya saling berjabat tangan dan melempar canda. Presiden Jokowi mengatakan sengaja menggagas pertemuan di MRT karena tahu Prabowo Subianto belum pernah naik MRT. Dan hal tersebut dibenarkan oleh Prabowo dengan anggukan.
Selanjutnya saat memberi ucapan selamat kepada Presiden Jokowi, Prabowo pun balas menyelipkan canda, "Selamat bertambah satu uban, Pak Jokowi."
Selain canda, dalam momen langka tersebut tak lupa Prabowo menyampaikan permintaan maaf atas tindakannya yang berkali-kali mengkritisi pemerintahan Jokowi.
"Kami siap membantu apabila diperlukan. Kami minta maaf jika kami mengkritik Bapak karena demokrasi kan butuh chek in balance," ujar Prabowo dengan gayanya yang khas. (Kompas.com, 13/7/2019).
Tentu saja sebagai rakyat Indonesia kita turut mengamini apa yang disampaikan oleh Ketum Gerindra tersebut.Â
Dan ucapan selamat kiranya bukan hanya pantas ditujukan untuk Jokowi, tapi juga layak diberikan kepada Prabowo Subianto selaku oposisi yang akhirnya legowo dan berbesar hati dengan ikhlas menyalami rivalnya, Presiden Joko Widodo.
Selamat untuk Anda berdua. Para pemimpin bangsa.Â
Masih terhanyut oleh rasa haru biru, lamat-lamat saya mendengar lirik lagu lawas yang dinyanyikan oleh Iwan Fals.Â
Kemesraan ini...janganlah cepat berlalu...
***
Malang, 13 Juli 2019