Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Ketika Rekonsiliasi Jokowi-Prabowo Dikaitkan dengan Kepulangan Habib Rizieq

7 Juli 2019   05:14 Diperbarui: 7 Juli 2019   13:24 1068
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelumnya Moeldoko juga pernah menyampaikan pendapatnya soal wacana rekonsiliasi ini usai kemenangan Jokowi dalam Pilpres 2019 baru lalu. Bahwa ia sempat mengkhawatirkan jika pada akhirnya rekonsiliasi hanya akan membahas negoisasi untuk kepentingan kelompok tertentu.

"Kita ini negara loh, seharusnya memikirkan negara, jangan kita terjebak antara satu elite ke elite, jangan terjebak satu kelompok ke kelompok," tegas mantan Panglima TNI yang menjabat tahun 2013 hingga tahun 2015 tersebut.

Rekonsiliasi Bersyarat

Barangkali wacana rekonsiliasi bersyarat yang dikemukakan oleh Dahnil Anzar Simanjuntak tersebut tidak terlepas dari janji-janji Capres 02 Prabowo Subianto yang pernah disampaikannya.  jika sekiranya terpilih menjadi presiden maka ia akan memulangkan Habib Rizieq ke Indonesia. Berhubung Prabowo bukan presiden terpilih, maka Dahnil mencoba untuk 'menyelipkan' keinginan tersebut dalam usulannya.

Namun mencermati beberapa tenggapan dari kalangan elit politik di atas, bahwasanya kasus Habib Rizieq sudah diberhentikan, rasanya tidak ada alasan lagi bagi Imam Besar FPI tersebut untuk menunda-nunda kepulangannya ke Indonesia. Apalagi sampai minta dijemput segala.

Sekarang yang paling penting adalah niatan baik untuk segera mewujudkan rekonsiliasi. Tanpa syarat apapun. Kecuali terdorong oleh rasa persatuan dan kesatuan demi menjaga keutuhan NKRI yang kita cintai ini.

Selamat pagi. Salam Indonesia damai.

***

Malang, 07 Juli 2019

Lilik Fatimah Azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun