Kalau-lah saya berada di posisi Ibu Ani, pasti hati saya juga akan meleleh dibuatkan puisi seindah itu oleh sang pujaan hati. Puisi indah yang menyiratkan rasa kekaguman, cinta yang tulus, dan kebahagiaan ketika akhirnya harapan telah terwujudkan dan sampai pada batas perjalanan panjangnya.
Tujuh hari telah terlewati pasca wafatnya Ibu Ani Yudhoyono. Namun cinta si penggubah Flamboyan dipastikan tidak akan pernah pupus. Akan senantiasa tumbuh subur dan bersemi indah. Dan bunga-bunganya yang berguguran menambah semarak wangi kenangan bagi si pemilik hati yang tak henti mencintai. Â
Selamat jalan Ibu Ani Yudhoyono. Semoga mendapat tempat terindah di sisiNya.Â
Terima kasih kepada Pak SBY yang telah menunjukkan bahwa cinta sejati itu sesungguhnya benar-benar ada.
***
Malang, 09 Juni 2019
Lilik Fatimah Azzara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H