Bagi saya mengagumi seseorang tidak harus bersitatap muka secara langsung dengan orang yang saya kagumi itu. Bisa melalui karya-karya yang telah dihasilkan atau dari cara pandang orang tersebut yang menginspirasi.Â
Dan saat ini kalau ditanya siapa tokoh Islam favorit saya, tanpa ragu-ragu saya akan menjawab, Mohammad Fauzil Adhim! Seorang Ustaz dengan segudang karya mengagumkan yang membuat saya betah berlama-lama duduk terpekur mempelajari setiap tausiahnya dalam bentuk tulisan.
Saya pertama kali mengenal beliau melalui salah satu bukunya yang berjudul Kado Pernikahan untuk Istriku sekitar tahun tahun 2000an. Cukup lama juga, ya. Benar sekali. Buku trilogi dari Kupinang Engkau dengan Hamdalah ini memang telah berhasil mencuri perhatian saya.Â
Ada cerita menarik yang hingga kini tidak bisa saya lupakan. Perjuangan saya mendapatkan buku itu. Saya harus mengumpulkan uang sedikit demi sedikit selama berbulan-bulan demi bisa membeli buku bagus karya Mohammad Fauzil Adhim ini.Â
Yang harganya bagi saya benar-benar fantastis untuk seukuran harga buku di kala itu. Itulah sebab buku edisi lux ini merupakan buku termahal yang pernah saya miliki.
Pendakwah yang Hobi Menulis
Nama lengkapnya Mohammad Fauzil Adhim. Lahir di Mojokerto-Jawa Timur, 29 Desember 1972. lbunya bernama Aminatuz Zuhriyah berasal dari keluarga pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang, sedangkan ayahnya berasal dari Pacitan, termasuk keluarga pesantren Termas.
Meski terlahir di lingkungan keluarga religi, tidak serta merta menjadikan Fauzil seorang yang religius. Ia tumbuh selayak anak-anak kebanyakan. Sempat membiarkan rambutnya gondrong mengikuti tren remaja di zamannya.
Mohammad Fauzil Adhim mulai tertarik untuk menulis ketika mendapat buku-buku pinjaman dari ibunya. Dari buku-buku itulah Fauzil merasa tertantang untuk menggeluti dunia tulis menulis.Â
Pertama kali menulis di media masa saat duduk di bangku SMP kelas 3. Dan benar-benar menekuni bidang ini secara serius ketika berada di bangku SMU dan perguruan tinggi.Â
Pendakwah, Konsultan Pernikahan dan Pakar Parenting Islam
Yang menarik dari karya-karya Mohammad Fauzil Adhim adalah, beliau memfokuskan tulisannya pada seputar kehidupan keluarga dari sudut pandang Islam.Â
Nyaris keseluruhan tulisannya membahas probematika dunia rumah tangga. Tentu saja tidak sekadar mengupas, namun juga membantu memberikan solusi terbaik dengan ciri khas beliau yang lembut dalam bertutur. Â
Jikakau membaca judul-judul buku beliau yang cenderung romantis, tentu tak terbendung rasa penasaran ingin membaca tuntas isinya. Begitu juga dengan saya.Â
Awal saya menemukan buku Kado Pernikahan untuk Istriku yang merupakan trilogi Kupinang Engkau dengan Hamdalah ini, saya seolah menemukan oase di padang tandus.
Saya masih ingat bagaimana saya harus berjuang menghadapi kemelut rumah tangga saya yang akhirnya benar-benar menghempaskan saya dan nyaris membuat saya putus asa.Â
Saya bersyukur, di saat yang sangat genting saya bertemu tulisan Mohammad Fauzil Adhim ini. Tulisan-tulisan yang menyejukkan, menginspirasi dan mampu memantik kembali semangat hidup saya. Alhamdulillah.Â
Sebagai pendakwah dan seorang penulis, Fauzil Adhim sangat piawai membuat para pendengar serta pembacanya tetap memasang telinga dan mata untuk memperhatikan setiap kandungan tausiahnya. Kemampuannya bertutur sangat memukau. Bahasanya santun, lembut dan menenangkan.Â
Sebagai pengagum beliau, tentu hingga kini saya terus mengikuti perkembangan dan sepak terjang Ustaz kosmopolitan ini. Bagaimana beliau semakin bersinar. Kerap diundang sebagai penulis maupun penceramah ke berbagai kota di Indonesia. Bahkan sampai ke manca negara. Termasuk Hongkong, Singapura, Malaysia, dan Mesir.
Selain sebagai konsultan pernikahan, Ustaz Fauzil Adhim juga dikenal sebagai pakar parenting. Cair, mengalir dan akrab itulah ciri khas pria yang menetap di Yogjakarta ini dalam mengemas setiap materi yang diketengahkan baik secara lesan maupun tulisan.
Kiranya tak cukup kata bagi saya untuk memaparkan kekaguman terhadap sosok Mohammad Fauzil Adhim ini. Yang jelas saya sangat terinspirasi dan sangat terkesan dengan beliau.Â
***
Malang, 27 Mei 2019
Lilik Fatimah Azzahra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H