Jika engkau ingin dikenang sebagai makhluk berestetika dan beretika, jaga baik-baik harimaumu. Jangan biarkan ia meroar. Memuntahkan kata-kata tanpa pikir lagi liar.Â
Jika engkau berkehendak menjadi golongan orang-orang bijak, pegang erat-erat tali kekang  harimaumu. Jangan beri ia kesempatan. Menerkam. Membabi buta. Mengoyak beringas apa saja yang terhidang di hadapan.Â
Sebab bisa saja kelak engkau akan celaka. Oleh ketajaman mulut harimau yang kaupuja.
Kata-kata itu. Ia selayak anak-anak macan. Perlu dirawat dan diarahkan. Sedemikian. Jika salah asuh, salah asah. Jangan sesalkan. Anak polah bapak-lah yang kepradah!
***
Malang, 09 Februari 2019
Lilik Fatimah Azzahra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H