Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Aku Kolibri, Bukan Dadali

7 Februari 2019   12:39 Diperbarui: 7 Februari 2019   12:48 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pinterest.com/bnmelisamarie

Apakah engkau akan tetap mencintaiku? Setelah tahu di musim-musim tertentu sayap-sayap tak akan pernah tumbuh di sebalik punggungku.

Apakah engkau akan tetap menyayangiku, semisal mengerti setelah jatuh usiaku, aku tidak bisa terbang lagi. Mengisap nektar bunga-bunga sebanyak seribu lima ratus kali, dalam sehari.

Aku hanyalah burung Kolibri, bukan Manuk Dadali, yang bisa melesat secepat cahaya matahari mengikuti kemana saja engkau pergi.

Sekarang, jika engkau tidak berkeberatan. Biarkan aku terbang. Menjadi petualang. Kelak jika rindu itu datang. Aku berjanji. Akan segera pulang. Membawakanmu sekantung madu dan sekeranjang biji mata kunang-kunang.

***

Malang, 07 Februari 2019

Lilik Fatimah Azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun