Apakah engkau akan tetap mencintaiku? Setelah tahu di musim-musim tertentu sayap-sayap tak akan pernah tumbuh di sebalik punggungku.
Apakah engkau akan tetap menyayangiku, semisal mengerti setelah jatuh usiaku, aku tidak bisa terbang lagi. Mengisap nektar bunga-bunga sebanyak seribu lima ratus kali, dalam sehari.
Aku hanyalah burung Kolibri, bukan Manuk Dadali, yang bisa melesat secepat cahaya matahari mengikuti kemana saja engkau pergi.
Sekarang, jika engkau tidak berkeberatan. Biarkan aku terbang. Menjadi petualang. Kelak jika rindu itu datang. Aku berjanji. Akan segera pulang. Membawakanmu sekantung madu dan sekeranjang biji mata kunang-kunang.
***
Malang, 07 Februari 2019
Lilik Fatimah Azzahra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H