Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Aku Masih Mengeja Rindu, Kamu Sudah Menulis Buku

11 Januari 2019   12:43 Diperbarui: 11 Januari 2019   13:21 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku tak bisa mengejarmu. Yang  berlari secepat Cheetah mengejar pemburu. Di belakangmu langkahku lintang pukang. Serupa kecomang yang kehilangan rumah cangkang.

Kamu semakin jauh. Memburaikan kalimat puitis jutaan ribu. Aku semakin tertinggal olehmu. Di buritanmu, aku masih sibuk mengeja dan mencari tahu. Apa arti dan makna dari kata rindu 

Kamu sekarang di mana? Apakah sedang berselancar di atas samudera? Atau tengah menjilid kata-kata. Menjadi buku yang tebalnya tiada terkira.

Aku berada di mana? Apakah masih meringkuk di dalam goa? Seraya bertanya-tanya. Sebenarnya rindu itu apa. Dan mengapa ia mesti ada.

Kamu sudah menerbitkan puluhan buku. Sementara aku masih belum juga usai mengeja rindu.

***

Malang, 11 Januari 2019

Lilik Fatimah Azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun