Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sebelum Senja Pamit Pulang

6 Januari 2019   15:17 Diperbarui: 6 Januari 2019   15:23 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:shutterstock.com

Sebelum senja berpamit pulang. Izinkan aku mengecup lembut keningmu. Sebagai ucapan selamat jalan. Atas kepergianmu. Menuju rumah di mana jiwa raga yang lelah seharusnya kaurebahkan.

Sebelum senja benar-benar berpamit pulang. Perkenankan aku menyentuh kedua pelupuk matamu. Sebagai kenang-kenangan. Bahwa hati kita pernah bertemu. Berpapasan. Lalu saling bertegur sapa, bertukar senyum menghangatkan. 

Ini bukan sajak patah hati. Atau puisi nan dilanun sedih. Ini hanya sekadar ungkapan. Bahwa di sini ada seorang perempuan. Kebingungan. Bagaimana menempatkan perasaan. Juga tak tahu lagi menjinakkan rindu yang riuh membadai.

Sebelum senja menutup tirai jingga jendelanya. Aku ingin melepasmu dengan sekeping tanya. Tanpa airmata. 

Apakah kelak engkau benar akan datang? Menjemputku. Menjadikanku ratu. Mendudukkanku di atas bulan biru. Bermahkota bunga-bunga perdu.

***

Malang, 06 Januari 2019

Lilik Fatimah Azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun