Aku sedang mencarimu. Yang beberapa waktu lalu terbang bersama sekawanan elang. Kemana gerangan? Mengejar matahari, katamu, riang.
Aku sedang mencarimu. Melanglang bersama para penyamun yang melanun waktu. Ada! Kau tersenyum simpul di antara mereka. Sedang memahat istana dari serpih-serpih mimpi. Ini kubangun untukmu, katamu lirih. Dengan binar mata berseri-seri.
Aku sedang berusaha mencarimu. Di sebalik tirai hujan yang meluruh. Kutemukan! Kau merupa batu. Melantunkan tembang kehilangan. Sementara aku. Meniwikramakan bait-bait megatruh. Yang terpenggal. Tak lagi utuh.
***
Malang, 31 Desember 2018
Lilik Fatimah Azzahra
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!