Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ziarah Kepala

14 November 2018   06:32 Diperbarui: 14 November 2018   08:01 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : pixabay.com

Seorang anak baru saja menziarahi kepala Ibunya. Ia terpana. Di dalam kepala yang halamannya dipenuhi tanaman uban. Ia temukan banyak sekali bianglala. Yang di setiap ujung juntainya tertulis propaganda. Tentang bagaimana mencintai tanpa jeda. Mengasihi tanpa pamrih. Di sepanjang titian masa dan sisa batang usia.

Seorang anak baru saja menziarahi kepala Ayahnya. Ia terperangah. Di dalam kepala pria tua yang mengukir jiwa raganya. Ia temukan banyak sekali cahaya. Berpendaran. Pecahan dari matahari. Yang menderaskan cinta kasih tak terperi.

Seorang anak baru saja menjarah kepalanya sendiri. Ia tak menemukan apa-apa. Kecuali serakan sampah-sampah.

***

Malang, 14 November 2018

Lilik Fatimah Azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun