Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sebelum Luka Itu Tercipta

13 November 2018   18:24 Diperbarui: 13 November 2018   18:21 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum luka itu tercipta. Dulu ia hanyalah segulung benang. Yang dirajut oleh para bidadari. Dijadikan sepasang sayap. Untuk dipersembahkan kepada salah seorang malaikat.

Tapi sayang malaikat tak berkenan. Tersebab ia sudah memiliki sepasang sayap indah. Pemberian seorang perempuan. Yang tinggal di lereng sebuah bukit. Yang pada matanya terpancar cinta melebihi luasnya hamparan langit.

Dari sanalah luka mulai menampakkan diri.

Sebelum luka itu ada. Ia hanyalah senarai cerita. Yang ditulis sedemikian rupa oleh seorang penyair. Diukir di atas selembar daun pandan. Untuk dipersembahkan kepada pemilik hati yang sedang kasmaran.

Tapi pemilik hati yang sedang kasmaran. Lebih menyukai alur kisah yang sederhana. Bukan kisah yang dirangkai berbelit-belit. Apalagi yang mesti dimaknai sebegitu sulit.

Dari situlah luka mulai berani unjuk gigi.

Sebelum luka itu terlahir. Ia hanyalah segumpal salju. Yang menggelinding menuju hatimu. Mengabarkan berita dingin. Dari perempuan yang hatinya terbawa angin.

Tapi hatimu bergeming.

Dan, dari sinilah luka mulai bebas mendeklarasikan ingin.

***

Malang, 13 November 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun