Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Di Punggungmu Aku Melukis Puisi

2 Oktober 2018   06:47 Diperbarui: 3 Oktober 2018   03:23 2729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: wingmanarrows.wordpress.com

Di punggungmu aku melukis puisi. Menggores perlahan dengan pena terbuat dari bulu angsa. Kugambari sketsa wajah perempuan. Bernama Ibu Pertiwi. Yang pada matanya tersulam telaga berwarna biru nilam.

Aku melukis punggungmu dengan bermacam-macam cinta. Cinta pada negeri kuletakkan paling dominan. Sedang cinta pada diri sendiri kusisihkan di bagian paling belakang. Aku berharap. Di pagi yang penuh derap. Langkahmu mantap. Menjemput hangat di pelbagai sudut dan tempat.

Puisiku menyisir tepian hari. Menemukan keceriaan di kaki-kaki lembah tak bersepatu. Juga pada senyum para bidadari, yang menopang reranting kayu tanpa keluh. Aku hening dalam mamring. Ini negeriku. Kubanggakan. Tidak ada yang mampu menggantikan.

Pada punggungmu aku melukis berbait-bait puisi. Tentang cinta yang paling tinggi. Padamu negeri.

***

Malang, 02 Oktober 2018

Lilik Fatimah Azzahra

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun