Dia berdiri memunggungiku. Tangannya yang kekar sibuk membangun belantara di tengah kota. Dia menanami setiap kepala orang-orang yang dijumpainya di jalanan. Dengan pepohonan.
***
Malang, 01 Oktober 2018
Lilik Fatimah Azzahra
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!