Tidak terasa. Lebaran sebentar lagi tiba. Tinggal menunggu hari.Â
Bagaimana, apakah sudah berbelanja baju baru? Pasti sudah ya. Kan THR sudah pada cair.
Yup, lebaran memang selalu identik dengan baju baru. Walau sebenarnya tidak diharuskan alias disunahkan. Ingat, disunahkan. Jadi kalau pun kita tidak memakainya itu tidak apa-apa. Tidak akan membuat kita berdosa.
Wah, jadi ingat lagu anak-anak yang pernah populer yang dinyanyikan oleh Dea Ananda. Kalau tidak salah berjudul Baju Baru Alhamdulillah.Â
Saya kutip sedikit liriknya, ya.
Baju baru alhamdulillah
Tuk dipakai di hari raya
Tak ada pun tak apa-apa
Masih ada baju yang lama
Kalau kita simak baik-baik, lirik lagu tersebut intinya mengingatkan sekaligus mengajak kita untuk menerapkan pola hidup sederhana, tidak perlu memaksakan diri. Â Â
Nah, bicara memaksakan diri, bagaimana dengan belanja pakaian baru di jelang lebaran? Tidak bisa dipungkiri dalam masyarakat kita belanja pakaian baru memang sudah menjadi kebiasaan yang tidak bisa dihindari. Kebanyakan masyarakat--termasuk saya kadang sampai harus  ngoyo demi bisa membeli pakaian baru. Ada yang sampai beruhutang sana-sini atau nekat kredit dengan resiko harga berkali lipat.Â