Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Artikel Utama

Cerpen | Surat-surat yang Bertebaran di Langit

9 Juni 2018   06:00 Diperbarui: 12 April 2021   16:43 2749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hati pengusaha pakaian itu bergetar. Tiba-tiba saja tergerak ingin bersedekah.

Maka pagi itu, tanpa menunda-nunda waktu, usai Sholat Subuh diperintahkannya anak buahnya, para pegawai toko untuk mengemas beberapa busana muslim ukuran anak-anak.

"Akan diantar kemana barang-barang ini, Bu?" salah seorang pegawainya bertanya.

"Kirim ke pemukiman di sekitar Daerah Aliran Sungai Brantas. Kemarin sore ketika melintas di sana, aku melihat sekelompok bocah pergi ke Mushola mengenakan mukena yang sudah lusuh. Bahkan ada yang sudah bertambal sulam."

Dan sore itu, saat azan Magrib berkumandang, dengan mengenakan mukena baru Ajeng berlari-lari kecil menuju Mushola yang tidak terlalu jauh dari rumahnya.

Bocah kelas 2 SD itu ingin segera berdoa, ingin mengirim surat lagi kepada Tuhan.

Kali ini surat yang dikirimnya isinya begitu singkat.

---

Kepada Tuhanku, Allah yang Maha Mendengar

Maafkan Ajeng. Di surat yang kemarin, Ajeng lupa mengucapkan terima kasih...

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun