Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Dua Pria yang Menginspirasi

29 Mei 2018   23:48 Diperbarui: 31 Mei 2018   04:08 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ustaz Kholidul azhar, dokpri

Pria pertama bernama Khalidul Azhar. Usinya belum terlalu tua. Berkisar tigapuluhan. Namun dedikasinya di bidang kemanusiaan cukup tinggi. Ia menjadi pengasuh Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Al-Mustofa yang berlokasi di Desa Sumber Pasir Pakis, Malang.

Saya mengenalnya lebih dari lima tahun lalu. Saat yayasan yang diasuhnya masih sangat sederhana. Dan penghuninya masih sedikit.

Sudah lama saya ingin menulis mengenai sosok pria yang memiliki dua orang putri yang masih kecil-kecil ini. Tapi baru hari ini saya memiliki kesempatan saat teringat tantangan mistery topic thrkompasiana yang temanya mengenai sosok inspiratif.

Ustaz Kholidul Azhar, suami dari Nurul Khasanah ini penampilan sangat kalem,. Jika bertutur bahasanya halus dan nadanya pelan. Memiliki senyum yang ramah. Siapa pun akan merasa tenang dan senang bercakap-cakap dengannya. 

Pria ia yang mengaku lulusan SMU NU Pakis Malang ini, memang terkenal sabar dan telaten. Maka meski kesehariannya harus berkutat menghadapi rutinitas mendampingi 40 anak yang tinggal di yayasan yang diasuhnya, ia tidak pernah mengeluh. Bersama istrinya ia bertekad mengabdikan hidupnya bersama anak-anak kurang beruntung.

Suatu kali saya pernah bertanya kepadanya. Bagaimana kiat menghadapi bocah-bocah yang bandel atau nakal. Dengan senyum khasnya ia menjawab, "Jika kita memperlakukan mereka dengan sabar dan penuh kasih sayang, maka kebandelan atau kenakalan anak-anak sirna dengan sendirinya."

Mendengar jawabannya saya tertegun. Benarlah. Saya menyaksikan sendiri dengan mata kepala saya, anak-anak penghuni Panti Asuhan Al-Mustofa manut-manut dan santun.

Semoga Ustaz Kholidul Azhar senantiasa diberi kesehatan. Sehingga tetap bisa momong bocah-bocah titipan Allah dengan kesabaran yang dimilikinya.

*** 

Pria kedua usianya sudah cukup matang. Namun penampilannya tetap terlihat sehat dan bugar.

Siapakah pria itu? 

Beliau adalah salah satu sesepuh Bolang. Kami memanggilnya Pak Rahman. Nama lengkapnya Rahman Priyono. Seluruh anggota Bolang sepakat bahwa Pak Rahman adalah sosok yang menginspirasi bagi kami. 

Suami dari Bu Nanik Nara, salah satu dosen ternama di Kota Malang itu adalah seorang petani yang ulet. Beliau lebih banyak menghabiskan hari-harinya di sawah. Menempati pondok mungilnya yang asri dan mengolah sendiri area persawahannya mulai dari menggemburkan tanah, menyemai benih, memberi pupuk hingga menyemprot hama tanaman serta membersihkan gulma.

Bertandang ke pondok Pak Rahman yang asri dan nyaman siapa pun bakal betah. Angin semilir bertiup sejuk. Kanan kiri pondok dikelilingi oleh berbagai tanaman. Mulai dari tanamana jagung, cabe, tomat dan kubis. 

Semua ada. Tumbuh subur menghijau.

Sore tadi anggota Bolang saya menyempatkan diri bertemu dengan beliau. Pak Rahman menyambut kedatangan kami dengan sangat ramah. Wajahnya sumringah. 

Sembari menunggu beduk magrib tiba, kami diajak mengobrol ngalor ngidul. Sesekali diselingi tawa riang saat bercerita tentang pengalamannya menjadi seorang petani.

"Ketika banyak orang berlomba-lomba bekerja sebagai orang kantoran. Saya memilih berkarya di sawah. Saya menikmati hidup sebagai petani tanpa beban. Yang penting hati saya ikhlas dan dipenuhi oleh rasa syukur. Semua pasti akan terasa berkahnya," Pak Rahman bertutur seraya membetulkan letak kancing kemejanya yang miring.

Baiklah, Pak Rahman. Tetap menjadi petani yang rajin  dan ulet, nggih, Pak. Semoga Allah senantiasa melimpahkan kesehatan. Amin.

Pak Rahman Priyono, berkalung sorban. Foto dokpri
Pak Rahman Priyono, berkalung sorban. Foto dokpri
***

Malang, 19 Mei 2018

Lilik Fatimah Azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun