Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksi Islami Pilihan

Cermin | Niatkan Semua karena Allah

19 Mei 2018   07:52 Diperbarui: 19 Mei 2018   08:06 1111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ais, sini biar Kak Didot kasih tahu...Lillahi ta'ala  itu artinya ikhas karena Allah. Memberi sesuatu kepada orang lain atau menjalankan kebaikan tanpa mengharap imbalan kecuali semata-mata karena Allah," dengan senyum bangga aku menjelaskan panjang lebar. "Paham kan Ais sekarang?"

"Enggak!" Ais menggeleng sekali lagi.

Duh, dasar Ais. Ya, sudah. Aku memilih menggaruk-garuk kepala yang tidak gatal.

***

Begitu sampai di kampus, Abdul, sohib kentalku yang blasteran Arab itu terburu-buru mencegat langkahku.

"Gawat, Dot! Ainun tiba-tiba minta putus dari Ane..." curhatnya dengan mimik sedih.

"Kalian berdua lagi berantem?" selidikku basa-basi.

"Nggak juga, sih, Dot. Ainun cuma bilang begini, 'aku  mencintai kamu karena Allah, dan aku  mutusin kamu juga karena Allah.' Bingung nggak Ente?" Abdul menatapku dalam-dalam. Berharap aku bersimpati pada masalahnya.

 "Begini saja, Dul. Nanti kita tanya Ainun langsung. Biar dia menjelaskan semuanya," aku menawarkan solusi. Abdul mengangguk setuju.

Bubar kuliah, kami benar-benar menemui Ainun. Gadis berkerudung nan cantik itu memberi penjelasan kepadaku seperti ini.

"Maksud aku---aku mencintai karena Allah, jangan sampai rasa cintaku terhadap Abdul mengalahkan kecintaanku terhadap Allah. Contohnya begini, aku dan Abdul akhir-akhir ini sibuk saling mengungkap perasaan. Kami jadi sering menunda-nunda waktu sholat gara-gara keasyikan ngobrol atau chating lewat ponsel. Jujur aku nggak mau seperti itu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Fiksi Islami Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun