Jleb!
Sang Resi Wismamitra tak berkutik. Tapa bratanya seketika gugur.Â
Ia telah jatuh cinta. Pertapa suci itu---ia tak kuasa lagi menahan godaan. Matanya silap oleh kecantikan bidadari mungil yang meringkuk manja di hadapannya. Â
Sementara jauh di bentang langit, Dewa Indra tersenyum simpul. Dewa penguasa Kahyangan itu menarik napas lega.Â
Huft, akhirnya istana Indraloka terselamatkan.
Seraya menutup jendela malam, guru para dewa itu  bergumam, "Ambisius, keserakahan, kesewenangan, jika kita tidak mampu mengalahkannya secara ksatria, maka kirimkan saja padanya seorang perempuan." Â
***
Malang, 25 Februari 2018
Lilik Fatimah Azzahra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H