"Biarkan gadis itu di sini bersamaku!" Lady Bathory mengangkat tangan kanannya. Memberi perintah ke arah dua  pelayan berumur itu agar membawa Ema kembali ke hadapannya.
***
Lady Bathory tersenyum puas. Sembari bersenandung kecil ia berendam di dalam  bathtub yang airnya terasa hangat. Sesekali ia mencicipi air berwarna merah keruh itu.
Ternyata Bryan berada di situ.Â
Bocah itu terperangkap di sebuah kastil yang terletak di atas pegunungan bersalju. Dan ia melihat semuanya. Ia melihat bagaimana Lady Bathory mengiris urat nadi Ema hingga putus dengan sebilah belati sembari mengumbar tawa.
"Oh, Miss. Liz! Cepat tolong saya. Bawa saya kembali ke dunia kita. Saya berjanji tidak akan berbuat nakal lagi..."
Bryan menangis lirih di sudut kamar mandi.Â
Meringkuk tak seberapa jauh dari mayat Ema yang terbujur kaku.
Bersambung....
***
Malang, 27 Januari 2018