Gedung bergaya arsitektur unik yang diyakini sebagai tempat perawan Maria menyelamatkan orang-orang Macao dari masa penjajahan Belanda, memang berbentuk benteng pertahanan dan mercusuar. Gedung ini dibangun sekitar tahun 1865. Sebagai peninggalan unik dan menarik, kurang afdol rasanya jika para pelancong tidak menyempatkan diri mampir ke tempat ini.
Bangunan bersejarah yang dibangun pada tahun 1870, Â dulu dijadikan sebagai rumah bagi para tentara India yang dikirim ke Macao. Bangunan ini masih terawat baik hingga sekarang. Meski wisatawan yang berkunjung tidak diperbolehkan masuk ke area bangunan, toh mereka bisa tetap menikmati keindahan dan kesakralannya dari jauh.
Ada juga bangunan bersejarah milik penduduk asli Macao, yakni Kuil A-Ma. Kuil yang dibangun pada masa Dinasti Ming (1368-1644) adalah kuil tertua di Macao. Berdirinya kuil dimaksudkan untuk memperingati Matsu, dewi pelaut dan nelayan. Dari kuil inilah cikal bakal nama Macao itu ada. Dan menurut sejarah, kuil ini merupakan persinggahan pertama tentara Portugis saat mendarat di Macao.
Selayak tempat sesembahan pada umumnya, begitu memasuki kuil ini, wisatawan akan disuguhi nuansa sakral khas budaya China. Ada patung sang dewi, kapal dan kapel, patung dewa sesembahan juga pertunjukan barongsai yang selalu siap menyambut di pintu masuk menyambut para tamu.
Ingin menyaksikan kehidupan malam ala Venezia?  Tidak perlu jauh-jauh ke Las Vegas. Cukup mampir ke The Venetian Macao. Di sana pengunjung akan benar-benar dimanjakan oleh destinasi wisata  bernuansa Itali. Selain bisa menyaksikan kasino mewah, pengunjung juga bisa menikmati naik gondola berkeliling sepanjang sungai kecil buatan ditemani oleh pengayuhnya asli orang Eropa. Usai berkunjung ke tempat ini dipastikan pulang membawa kenangan indah tak terlupakan.
Selain dikenal sebagai pusat bangunan bersejarah dunia, Macao juga terkenal sebagi pusat perbelanjaan murah meriah.Â