Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Dongeng untuk Ibu

19 Desember 2017   22:00 Diperbarui: 19 Desember 2017   22:19 1615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: shutterstock.com

Tak ada respon apa pun. 

Ibu masih saja membisu, diam.

"Ibu Anda mengalami koma, Nyonya. Jadi percuma mengajaknya bicara panjang lebar," seorang suster bicara padaku, mengingatkanku. Wajahku mendadak terasa panas. Aku tidak suka mendengar kata-kata suster barusan.

"Tahu apa kau tentang Ibuku, Suster?" aku menautkan kedua alis mataku. Suster terdiam. Ia mundur beberapa langkah.

Kembali kugenggam tangan Ibu. Kuelus punggungnya perlahan. Kucium sepenuh hati. Oh, tangan itu, tak lagi terkulai. Tak pula terasa hangat. Ia telah dingin dan beku.

Aku tertunduk. 

Ibu. Kiranya kau lebih suka menyusul Ayah ke alam sana bersama cinta sejatimu ketimbang mendengar dongeng dariku, seorang anak yang tak tahu diri--- yang datang terlambat menemuimu.

***

Malang, 19 Desember 2017

Lilik Fatimah Azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun