Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Menjemput Ayah

28 September 2017   11:01 Diperbarui: 28 September 2017   11:03 1311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : Aurella Sekar-MAXIM Indonesia / maximindonesia.co.id

Ponselku bergetar lagi.

"Papa masih di bandara. Mama jemput Marcell pakai taksi saja ya!" aku menjawab telpon dari istriku. Kembali sudut mataku melirik ke arah Ayah. Ia masih bergeming, tak beranjak sejengkal pun dari tempatnya berdiri.

"Ayah, aku sudah banyak kehilangan waktu!" suaraku meninggi. Aku tidak bisa lagi menahan diri untuk tidak mengeluh. 

Sejenak ada yang berubah. Sorot mata Ayah. Meredup sedih.

Entah apa yang terjadi, tiba-tiba saja pikiranku terlempar--- jauh ke masa depan.

 "Papa menunggumu sejak subuh tadi, Marcell..." itu suaraku.

"Aduh, aku sibuk! Sopir saja yang menjemput Papa, ya.  Sekalian Papa diantar ke Rumah Lansia. Tidak! Aku dan istriku tidak sempat merawat Papa," itu suara Marcell, bergaung, bertumpuk-tumpuk menumpangi suaraku.

***

Malang, 28 September 2017

Lilik Fatimah Azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun