Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Serial Miss.Liz] Pawai Sihir

28 Agustus 2017   05:02 Diperbarui: 28 Agustus 2017   16:39 1874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : Woman Reading A Magic Book / www.dreamstime.com

Terbebas dari wujud lalat bersayap hijau yang bisanya hanya terbang menguing, kini malah berubah menjadi anggur. Duh, apa ini terlihat jauh lebih baik?

"Oh, tidak! Ini tidak boleh terjadi. Aku sangat menyukai anggur. Bisa-bisa aku memakan kalian..." Renata bergumam, lalu membungkukkan badan memungut kami yang menggelinding di dekat kakinya. Tangannya yang lembut meletakkan kami dengan hati-hati di atas bangku. 

"Cobalah mantra yang lain, Renata! Please, sebelum kau benar-benar ingin menyantap kami," Dirga menggerak-gerakkan tubuhnya yang gembul.

"Baiklah, baiklah. Ini aku---sedang berusaha mengingat-ingat!" Renata tampak mulai gugup. Ia duduk di samping kami.

Seseorang berjalan melintas di depan ruang kelas 8 A. Renata buru-buru berdiri dan mengangguk ke arah orang itu.

"Selamat pagi, Mr. Bogart."

"Pagi, Renata. Kelasmu sedang kosong?"

"Tidak Mister. Kami sedang mendapat tugas mengerjakan soal Matematika. Kebetulan saya sudah selesai. Jadi saya boleh keluar."

"Oh, you are a smart girl, Renata. Congrats!"

Aku menahan napas. Semoga Bogart tidak melongokkan kepalanya mengintip ke ruang kelas 8A.

"Lima belas menit lagi aku akan masuk ke dalam kelasmu, Renata. Sampaikan kepada guru Matematikamu itu, ya...." Bogart tersenyum, melambaikan tangan  kemudian berlalu meninggalkan Renata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun