Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Anak Tangga ke Tujuh

17 Mei 2017   08:00 Diperbarui: 17 Mei 2017   08:38 934
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.rumahkecilminimalis.com

Entah mungkin lelah atau memang kesehatanku tengah menurun drastis, pada gerakan ke sekian, tubuhku melunglai. Menggelosoh jatuh. Seketika kau panik dan membopongku menuju kamar.

“Kau ingin minum, sayang?” tanyamu seraya memegang kedua pipiku. Aku mengangguk. Kukira itulah kesalahanku. Mengapa aku mesti mengangguk? Membuatmu terburu-buru turun ke lantai bawah. Dan, brraaakkk...terdengar suara benda jatuh. 

Itu dirimu!

Aku melihatnya. Tubuhmu terkapar tepat di anak tangga ke tujuh. Bersimbah darah dan tidak bergerak lagi.

“Mama...kamarnya sudah bersih. Mama ingin Zaki antar ke atas sekarang?” Zaki menyentuh pundakku. Aku berdiri. Menatap sejenak anak semata wayangku.

Zaki menidurkanku di atas ranjang. Menyelimutiku. Sebelum meninggalkan kamar, ia membisikiku,” Mama ingin minum?”

Aku mengangguk. Karena tenggorokanku memang terasa sangat kering.

Dan aku telah mengulang kesalahan itu lagi. 

Braaakkk!

Bunyi berderak. Setengah terhuyung aku bangun dari ranjangku. 

Di ambang pintu kamar aku berdiri terpaku menatap tubuh Zaki. Ia terkulai bersimbah darah. Tak bergerak lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun