Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[100HariMenulisNovelFC](#21) Sang Pelarian

18 April 2016   16:07 Diperbarui: 18 April 2016   16:14 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kemarin sewaktu Mama membawakan sisa pakaian kami, buku itu terselip di dalam tas paling bawah. Oh, ya, Ma, angka 1042 adalah tahun berakhirnya pemerintahan kerajaan Kediri," Cinta menatap Bunda Fatima dengan mata berbinar.

"Hah, benarkah? Rupanya kamu tertarik juga dengan misteri angka itu, ya, Cinta..." Bunda Fatima tertawa. Perempuan itu kemudian membolak-balik buku di tangannya. Pandangannnya berhenti pada satu halaman yang dipenuhi oleh gambar candi-candi dan arca-arca.

"Ini peninggalan kerajaan Kediri sekitar abad ke-12," Bunda Fatima menunjukkan gambar itu padaku.

Aku tertegun. Sepertinya aku bukan saja pernah melihat peninggalan itu. Melainkan aku memang pernah berada di sana!

"Itu Arca Wisnu!" aku berseru menunjuk pada salah satu gambar arca dalam buku itu.

"Eh, bagaimana kamu tahu?" Cinta melebarkan matanya.

Aku tersenyum.

"Wisnu atau Visnu, dalam ajaran Hindu adalah dewa yang bertugas melindungi seluruh alam cipataan Sang Brahmana, Tuhan semesta alam,"tutur Bunda Fatima.

"Narayana sang Shtiti..." aku menimpali.

"Apa katamu?" kali ini Cinta menyipitkan matanya.

"Wisnu sang pemelihara," Bunda Fatima menjelaskan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun