"Lah, Mas Kamil belum hafal-hafal juga! Masih suka membayangkan cewek itu! Siapa namanya?" mata Fikri membulat.
"Risol."
"Risol? Itu nama orang? Kok mirip nama makanan, ya..." Fikri menggaruk-garuk kepalanya yang baru saja dicukur gundul.
Â
***
Di padepokan lain yang lebih keren.
Suhu Nasuha tengah menggembleng dua murid cewek yang cantik-cantik. Risol dan Zarol.
"Kalian berdua, sudah mewarisi ilmu-ilmuku. Terutama kamu Risol. Jurus Menangkis Godaan Iblis sudah kamu kuasai dengan sempurna. Dan kamu Zarol, jurusMenangkis Masuk Angin, tak perlu diragukan lagi."
"Maaf Guru, Jurus Menangkis Angin Dan Badai," Zarol meralat.
"Ya, ya, itu maksudku."Â
"Lalu tugas kami selanjutnya apa, Guru?" Zarol memberanikan diri bertanya.