Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[100HariMenulisNovelFC](#19) Sang Pelarian

12 April 2016   08:45 Diperbarui: 12 April 2016   09:12 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="sumber:ace.antaranews.com"][/caption]Kisah sebelumnya http://fiksiana.kompasiana.com/elfat67/100harimenulisnovelfc-18-sang-pelarian_5705b5b22623bd290fa0a599

Hari kelima

Aku terbangun pagi-pagi sekali meski semalam mengobrol dengan Pak tua hingga larut malam. Hal pertama yang kulakukan adalah mengunjungi si Coklat di kandangnya. 

Hewan itu meringkik pelan ketika melihat aku membuka palang pintu kandang. 

"Coklat, bagaimana tidurmu semalam?" aku mengelus lembut kepalanya. Sebagai jawaban ia mengibaskan ekornya berulang-ulang.

Dari kejauhan Pak tua datang membawa seonggok rumput. Aku bergegas membantunya.

"Temani si Coklat sarapan, ya, Nak. Sementara aku membersihkan kandang." Pak tua meraih sapu lidi dan keranjang anyaman yang berada di sudut kandang. Aku mengangguk.

Sembari menyaksikan si Coklat melahap rumput di hadapannya, aku kembali memeriksa paha sebelah kanan hewan itu. Huruf Sansekerta itu masih ada. Masih belum terpecahkan!

"Selamat pagi!" suara Bunda Fatima mengagetkan kami. Kulihat perempuan itu sudah melongokkan wajahnya di ambang pintu kandang. Ia melambaikan tangan ke arahku.

"Ini sarapan kalian," ia menyodorkan bungkusan berukuran besar. Aku berjalan menghampirinya.

"Bagaimana, Rama? Kamu suka tinggal di sini?" ia tersenyum. Aku mengangguk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun