Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dongeng Versi Disney dan Versi Grimm Ternyata Berbeda

22 Desember 2015   09:49 Diperbarui: 23 Desember 2015   00:25 853
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cinderella versi Disney

Dalam versi Disney, Cinderella si Upik Abu, dikisahkan ia tinggal bersama ibu tiri dan dua saudari tirinya yang jahat. Cinderella diperlakukan seperti pembantu. Ketika ada undangan pesta di istana, ia dibantu oleh ibu peri dan tikus-tikus kecil untuk merubah penampilannya bak seorang putri. Ia mengenakan gaun indah dan sepatu kaca. Tepat jam 12 malam, Cinderella meninggalkan istana dengan satu sepatu kaca tertinggal.

Pangeran yang jatuh cinta pada Cinderella segera memerintahkan pengawal untuk mencari siapa pemilik sepatu kaca tersebut ke seantero negri. Kedua saudari jahat Cinderella sengaja memecahkan sepatu kaca itu dengan maksud agar pengawal tidak bisa menemukan siapa pemiliknya. Beruntung Cinderella masih menyimpan salah satu sepatu kaca tersebut. Nah, happy ending deh...

Versi Grimm Bersaudara

Dalam penemuan kisah Grimm bersaudara, Cinderella tidak dibantu oleh ibu peri maupun tikus-tikus kecil. Hanya merpati putih utusan ibunya yang sudah mati yang menolongnya. Pesta kerajaan pun dilaksanakan selama 3 malam. Pada malam ketiga Pangeran meletakkan perekat agar sepatu Cinderella lengket dan tertinggal.

Pengawal mengumpulkan para putri untuk mencoba sepatu kaca yang tertinggal. 2 saudari tiri Cinderella  yang jahat pun ikut diundang. Mereka berdua memotong jari-jari kakinya agar bisa mengenakan sepatu kaca yang kekecilan. Darah yang tercecer membuat kedua saudari tiri itu diusir dari istana. Akhirnya Pangeran dapat menemukan siapa pemilik sepatu kaca sesungguhnya. Sedangka 2 saudari jahat kedua matanya dipatuk oleh merpati putih yang muncul tiba-tiba.

Nah, itulah perbedaan Dongeng Versi Disney dan Grimm bersaudara. Jika saat ini Versi Disney lebih disukai barangkali pesan moral yang terkandung di dalamnya lebih mendidik dan lebih halus penggarapannya. Mengingat dongeng-dongeng ini ditujukan untuk kalangan anak-anak. Sedangkan versi Grimm dikecam karena  mengandung unsur sadisme.

Bagi saya, si penyuka dongeng ini, kedua-duanya sungguh sangat menarik. Bagaimana menurut Anda?

***

Malang, 22 Desember 2012

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun