Hari ini hari paling mengenaskan dalam hidupku. Aku berantem sama Rafi. Cowok gombal itu ketahuan selingkuh sama cewek lain di kampusnya. Padahal aku dan Rafi telah...Ah, Mom, maafkan aku, anakmu yang tidak pernah mendengar nasihatmu...
Semalaman aku menangis. Aku tak bisa menyembunyikan lagi rasa tertekan ini. Aku harus minta maaf kepada Mama secara langsung. Tapi apakah Mama sudi memaafkan aku? Sedangkan aku telah begitu sering melukai hatinya....
Air mataku memburai di pangkuan Mama. Kuakui semua salahku, dosa-dosaku.... Aku berpikir Mama pasti akan membenciku dan mengusirku dari rumah.
Tapi ternyata aku keliru. Mama sama sekali tidak membenciku.
"Jadikan kesalahan ini sebagai pengalaman berharga dalam hidupmu, Nak...Dan minta ampunlah kepada-Nya," Mama membenamkan kepalaku dalam pelukannya yang hangat.
Â
21 Desember 2012
Satu tahun aku putus dari Rafi dan sudah bisa move on lagi. Ini hari yang spesial. Aku mengenalkan Mas Pram kepada Mama. Ia lelaki baik, sopan dan taat beribadah. Ia satu kampus denganku. Dan Mama sepertinya merestui hubungan kami.
Â
21 Desember 2013
Satu tahun sudah hubunganku dengan Mas Pram. Rencananya bulan depan kami akan bertunangan. Kulihat orang yang paling berbahagia adalah Mama.